Image

MADRASAH ALIYAH NEGERI 3 LANGKAT

MADRASAH HEBAT

image
Ketua OSIM

KRISNA NANDA SAPUTRA

OSIM adalah kepanjangan dari Organisasi Siswa Intra Madrasah. mempunyai visi membentuk siswa yang unggul berdasarkan IMTAQ, Keterampilan, dan Kemandirian para siswa. serta mempunyai misi untuk memajukan kegiatan siswa yang bernilai positif, membangun rasa sosialis, rasa bertanggung jawab, dan saling mendukung antar warga sekolah.

OSIM bertugas untuk meningkatkan kinerja dan kerja sama di bidang organisasi sekolah dan menjadikan OSIM sebagai panutan bagi siswa siswi lainnya. Dalam strukturnya, pengurus dipilih sendiri oleh siswa dalam lingkup sekolah dengan tujuan untuk mencapai peraihan dan keterampilan tertentu serta memupuk nilai organisasi dan musyawarah dalam sebuah kelompok


PROGRAM KERJA
INTERNAL

Kemah Bersama

EXTERNAL

Study Tour

PENGEMBANGAN SDM

Workshop dan Bootcamp


PRESTASI SISWA/I
Juara 3 Kaligrafi Kontamporer

MTQN Kabupaten

Juara Harapan 1 Tilawah

MTQN Kabupaten

Juara Utama 2 LCTP

Tingkat Provinsi


Kompetensi Siswa/i
Tahfidz
Kreatifitas
Kepemimpinan
Riset

EVENTS

Image

Safari Ramadhan MAN 3 Langkat

Image

Pelantikan OSIM MAN 3 Langkat

Image

Pelantikan Ikatan Alumni MAN 3 Langkat

Image

Hari Guru Nasional ke-75

Image

Hari Olahraga

Image

Ligos OSIM 2019

77

Prestasi Siswa/i

828

Total Siswa/i

12

Estrakurikuler

50

Event

PENGURUS OSIM


INFORMASI
Tampilkan postingan dengan label artikel. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label artikel. Tampilkan semua postingan

Pelepasan Tim Safari Ramadhan MAN 3 Langkat



Admin | OSIM - Minggu, 25 Februari 2021 

Pelepasan Tim Safari Ramadhan 1442 H Pada Ramadhan ke-11 sekaligus acara Buka Puasa Bersama Keluarga Besar MAN 3 LANGKAT. Sekaligus pemberian bingkisan kepada Masjid yang di kunjungi sekitar MAN 3 LANGKAT.

Dalam kegiatan tersebut harapannya menjadi salah satu bentuk pengimplementasian dari ilmu yang didapat selama bersekolah di Madrasah Aliyah Negeri 3 Langkat, dan bentuk pengabdian terhadap masyarakat terutama selama bulan Ramadhan kita diperintahkan untuk beribadah dan saling mengingatkan untuk berlomba-lomba dalam hal kebaikan.
Dan diantaranya ibadah di dalam bulan Ramadhan Selain melakukan ibadah salat tarawih, memperbanyak membaca Al-Quran, dan amalan sunnah lainnya. Umat islam pada umumnya berlomba-lomba untuk beramal dan bersedekah kepada sesama di bulan Ramadan.





Balasan orang yang menyambung tali silaturahmi adalah didekatkan dengan surga dan dijauhkan dari api neraka. Sebagaimana yang tertera dalam hadist berikut ini :

” تَعْبُدُ اللهَ Ùˆَلاَ تُØ´ْرِÙƒُ بِÙ‡ِ Ø´َÙŠْئًا ÙˆَتُÙ‚ِÙŠْÙ…ُ الصَّلاَØ©َ ÙˆَتُؤْتِÙŠَ الزَّÙƒَاةَ ÙˆَتَصِÙ„ُ الرَّØ­ِÙ…َ “

“Engkau menyembah Allah swt dan tidak menyekutukan sesuatu dengan-Nya, mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan menyambung tali silaturahmi” (HR Bukhari dan Muslim)

Dan barang siapa yang bersedekah, juga merupakan satu sikap kedermawanan yang sekaligus menjadi sifat yang disukai Allah SWT. Adapun beberapa keutamaan bersedekah di bulan Ramadhan diantaranya:
-Sedekah dapat menjadi Penggugur Dosa
Diampuninya dosa dengan sebab sedekah di sini tentu saja harus disertai taubat atas dosa yang dilakukan.
-Dibebaskan dari Siksa Kubur
Bagi setiap Muslim yang memberikan sedekah, dapat dibebaskan dari siksa kubur. Rasulullah Nabi Muhammad SAW bersabda: "Sedekah akan memadamkan api siksaan di dalam kubur." (HR. Thabrani).
-Merasakan Dada Lapang dan Bahagia
Orang yang bersedekah akan mendapatkan kelapangan dada dan hati yang bahagia. Hal ini diumpamakan oleh Rasulullah SAW sebagai berikut: "Perumpamaan orang yang pelit dengan orang yang bersedekah seperti dua orang yang memiliki baju besi, yang bila dipakai menutupi dada hingga selangkangannya. Orang yang bersedekah, dikarenakan sedekahnya ia merasa bajunya lapang dan longgar di kulitnya. Sampai-sampai ujung jarinya tidak terlihat dan baju besinya tidak meninggalkan bekas pada kulitnya. Sedangkan orang yang pelit, dikarenakan pelitnya ia merasakan setiap lingkar baju besinya merekat erat di kulitnya. Ia berusaha melonggarkannya namun tidak bisa." (HR. Bukhari).
-Sedekah Menjauhkan Diri dari Api Neraka
Sesungguhnya sedekah itu walaupun sedikit, memiliki andil untuk menjauhkan kita dari api neraka. Semakin banyak sedekah, semakin jauh kita darinya. Rasulullah SAW bersabda, “Jauhilah api neraka, walau hanya dengan bersedekah sebiji kurma. Jika kamu tidak punya, maka bisa dengan kalimah thayyibah.” (HR. Al Bukhari 6539, Muslim 1016).


Pendaftaran Terakhir SPAN-PTKIN Ditutup 15 Maret 2021


Admin | OSIM - Rabu, 10 Maret 2021 | 11.15 WIB

Ketentuan Umum

a. SPAN-PTKIN merupakan seleksi nasional berdasarkan penjaringan prestasi akademik dengan menggunakan nilai rapor dan prestasi lain, tanpa ujian tertulis.
b. Sekolah/Madrasah yang berhak mendaftarkan siswanya dalam SPAN-PTKIN adalah sekolah/madrasah yang secara sah memperoleh ijin penyelenggaraan pendidikan dari pemerintah.
c. Siswa yang berhak mengikuti seleksi adalah siswa yang didaftarkan oleh Kepala Sekolah/Madrasah masing-masing.

Persyaratan Siswa Pelamar

Pendaftaran
1) Siswa SMA/SMK/MA/MAK/Pesantren Mu'adalah kelas terakhir pada tahun 2021.
2) Memiliki Nomor Induk Siswa Nasional (NISN).
3) Memperoleh rekomendasi dari Kepala Sekolah/Madrasah.
4) Memiliki kesehatan yang memadai sehingga tidak mengganggu kelancaran proses pembelajaran di PTKIN.

Penerimaan
Lulus dari Satuan Pendidikan (SMA/SMK/MA/MAK/Pesantren Mu'adalah atau yang setara), lulus SPAN-PTKIN 2021, sehat, dan memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh masing-masing PTKIN penerima.

Jadwal Seleksi

Pengisian PDSS19 Januari - 17 Februari 2021
Verifikasi PDSS19 Januari - 17 Februari 2021
Pendaftaran (siswa)19 Februari - 15 Maret 2021
Proses SeleksiI. 19 - 23 Maret 2021
II. 25 - 29 Maret 2021
Pengumuman Hasil Seleksi5 April 2021
Proses verifikasi dan/atau pendaftaran ulang di PTKIN masing-masing bagi yang lulus seleksiDitetapkan di masing-masing PTKIN
Pengumuman
Peserta dapat mengecek kelulusan pada web http://pengumuman.span-ptkin.ac.id dengan memasukkan nomor pendaftaran.


Pramuka MAN 3 Langkat Melaksanakan Pelantikan Anggota Pramantila


Admin | OSIM - Minggu, 07 Februari 2021

Pada hari minggu (07/02), walaupun dalam keadaan pandemi pramuka MAN 3 Langkat tetap dapat melaksanakan kegiatan pelantikan anggota baru pramuka MAN 3 Langkat dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Kegiatan ini dilaksanakan dari pagi hari hingga menjelang sore hari. Harapannya kedepannya siswa/i MAN 3 Langkat dapat menjadi pribadi seperti lambang gerakan pramuka yaitu tunas kelapa. Dengan menjadi sosok pemuda dan pemudi yang siap terus berkarya memberikan manfaat bagi sekitar dan dapat menjadi pribadi yang rohaniah dan jasmaniah yang sehat, kuat dan ulet.

Dan dapat menjadi seseorang yang terus berkembang dimana saja dan dapat menyesuaikan diri dalam pergaulan menjadi orang yang bermanfaat bagi sekitar.
-Salam pramuka



PMR MAN 3 LANGKAT Melaksanakan Musyawarah Pemilihan Perangkat Organisasi

Admin | OSIM - Kamis, 21 Januari 2021

"Musyawarah Pemilihan Perangkat Organisasi PMR unit 002 MAN 3 LANGKAT"
Alhamdulillah sudah selesai kegiatan nya, walaupun masih pandemi gini semoga PMR kita masih tetap aktif melaksanakan kegiatan, jangan lupa pesan ibu 3 M, memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
Tunggu cerita perjalanan PMR kami ya teman-teman. 
Salam kemanusiaan!!! 
Siamo......................!!!


#pmilangkat
#pmiindonesia
@pmr_langkat
#diarypmr_
#relawan
#diary
#pmii
#cintapmi



Dirgahayu Kabupaten Langkat Ke - 271

 

17 Januari 1750 - 17 Januari 2021


Berikut ini adalah Video spesial Hari Jadi ke 271 Kabupaten Langkat tahun 2021.

Tercatat ada 8 Penghargaan Diraih sepanjang tahun 2020 oleh Pemkab Langkat yang tentunya ini menjadi kado terindah di Hari Ulang Tahun kabupaten Langkat di tahun 2021 ini. 

Bersatu Sekata Berpadu Berjaya.


Sekolah Tatap Muka Awal Tahun 2021 Di Sumut Ditunda



Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) menunda pelaksanaan pembelajaran tatap muka langsung di sekolah, yang awalnya direncakan dimulai awal Januari 2021 ini. Hal tersebut dilakukan karena keselamatan dan kesehatan para siswa tetap menjadi prioritas dan pandemi Covid-19 belum berakhir.

Hal tersebut disampaikan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi saat ditemui di Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jalan Jenderal Sudirman Nomor 41 Medan, Selasa (05/01). “Pelaksanaan pembelajaran tatap muka langsung ditunda, karena menimbang beberapa hal, di antaranya dalam pelaksanan pembelajaran prioritas utama Pemprov Sumut, adalah perlindungan keselamatan dan kesehatan peserta didik,” ujar Gubernur yang  didampingi Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumut R Sabrina dan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sumut Irman Oemar.
Hasil rapat Satgas Penanganan Covid-19 juga menjadi landasan Gubernur mengambil langkah penundaan pelaksanaan pembelajaran tatap muka langsung tersebut. Termasuk adanya masukan dari Ikatan Dokter Anak Indonesia, Ikatan Psikolog Klinis, dan Ahli Epidemiologi.
“Saya telah mendengarkan masukan dari Ikatan Dokter Anak Indonesia, Ikatan Psikolog Klinis, Ahli Epidemiologi pada tanggal 30 Desember 2020  silam, mereka pun memberikan masukan bahwa saat ini belum tepat melaksanakan pembelajaran tatap muka langsung pada awal 2021 sesuai kondisi,” tambahnya.
Kemudian, Gubernur mengatakan, pembelajaran tatap muka langsung di Sumut akan sangat memperhatikan perkembangan pandemi Covid-19 terkini di tingkat  nasional dan Sumut, namun sekolah harus tetap melaksanakan persiapan, sehingga pada saat dinyatakan dapat dilaksanakan, sekolah sudah siap 100%.
Dihubungi secara terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Sumut Lasro Marbun mengatakan bahwa persiapan sekolah akan dimonitor secara berjenjang oleh Tim Satgas Covid-19 yang berkoordinasi dengan kabupaten/kota. “Pelaksanaan pembelajaran tatap muka langsung akan diberitahukan  kemudian secara resmi dengan surat dari gubernur,” ujarnya.
Menurut Larso, Gubernur Edy Rahmayadi belum memberikan izin dikarenakan mengkhawatirkan jatuhnya korban dari kalangan pelajar, bila proses belajar tatap muka dilaksanakan di sekolah. Apalagi saat ini terus terjadi penambahan kasus pascaliburan saat Natal dan tahun baru.
“Untuk daerah di zona hijau Covid-19, Gubernur memberikan izin sekolah dibuka namun dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat. Untuk melakukan proses belajar tatap muka itu juga harus mendapatkan persetujuan dari Kepala Daerah di zona hijau tersebut,” terangnya.**(H18)

Registrasi Akun LTMPT Dibuka Tanggal 4 januari 2021

 






Sumber : LTMPT

Top 1000 Pemeringkatan Nilai Rerata TPS UTBK Tertinggi Tahun 2020

 Informasi Umum

- Jumlah peserta yang mengikuti tes UTBK tahun 2020 sebanyak 662.404 orang.
- Jumlah sekolah yang siswanya mengikuti tes UTBK tahun 2020 sebanyak 21.302 sekolah.
- Rerata nilai TPS tertinggi dari peserta adalah 681,885.
- Rerata nilai TPS terendah dari peserta adalah 353,725.

Metode Pengukuran untuk 1.000 sekolah tertinggi

1. SLTA yang diikutkan dalam pengukuran ini adalah, SLTA yang jumlah siswanya mengikuti UTBK tahun 2020 minimal 20 orang.
2. Jumlah SLTA yang memenuhi kriteria sebanyak 6.319 sekolah.
3. Rerata nilai TPS peserta dihitung berdasarkan rerata dari nilai 4 sub tes, yaitu kemampuan kuantitatif, kemampuan memahami bacaan dan menulis, kemampuan penalaran umum, dan pengetahuan pemahaman umum.
4. Rerata nilai TPS Sekolah dihitung berdasarkan rerata nilai TPS dari peserta di sekolah tersebut.
5. SLTA diurutkan berdasarkan rerata nilai TPS dari tertinggi hingga terendah.
6. Diambil 1.000 SLTA dengan rerata nilai TPS tertinggi.

Metode Pengukuran untuk masing-masing sub tes

1. Data sekolah yang digunakan adalah sekolah yang memenuhi kriteria.
2. Rerata nilai masing-masing subtes dihitung berdasarkan nilai masing-masing sub tes tiap siswa pada sekolah tersebut.
3. Sekolah diurutkan berdasarkan rerata nilai masing-masing sub tes dari tertinggi hingga terendah.


Hari Guru Ke 75 Pada Masa Pandemi Covid-19





Hari Guru ke 75 pada masa pandemi Covid 19 Sangat terasa sekali dirasakan oleh para guru karena tanpa kehadiran siswa. Semoga guru tetap Amanah menyampaikan ilmunya kepada Peserta didik.Aamiin
Guru merupakan pahlawan tanpa tanda jasa. Melalui guru, ilmu dapat tersampaikan & mencerdaskan bangsa. "Setiap Orang Menjadi Guru, Setiap Rumah Menjadi Sekolah" Ki Hadjar Dewantara


Pidato Mendikbud Nadiem Makarim :
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Salam sejahtera untuk kf ta semua,
Om Swastiastu, Namo Buddhaya, Salam Kebajikan, Rahayu.

Bapak dan Ibu guru yang saya cintai dan saya banggakan.
Peringatan Hari Guru Nasional Tahun 2020 ini sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
Tahun ini kita memperingati Hart Guru Nasional dalam situasi pandemi Covid-19. Sistem pendidikan dimana saja, di seluruh dunia, terkena dampak langsung.
Sekolah-sekolah pun sementara harus ditutup. Data UNESCO mencatat lebih dari 90% atan di atas 1,3 miliar populasi siswa global harus belajar dari rumah. Hampir satu generasi di dunia terganggu pendidikannya.
Akibat pandemi pula, jutaan pendidik dituntut untuk bisa melakukan pembelajaran jarak jauh atau belajar dari rumah.
Hal ini dilakukan agar kita bisa menjaga diri dari potensi terkena virus sekaligus memutus rantai penularannya. Sebagai manusia biasa, situasi sulit ini kadang kala membuat kita merasa tidak nyaman dan tidak berdaya.
Ada pilihan untuk menyerah, ada opsi untuk mengeluh. Namun, kita memilih terus bangkit dan beıjuang.
Itu karena keyakınan bahwa kita tetap bisa mengupayakan keberlanjutan pembelajaran bagi murid-murid yang kita cintai walau dengan segala keterbatasan.

Bapak dan Ibu guru yang saya muliakan,
Saya sangat percaya bahwa selalu ada hikmah dari setiap peristiwa yang terjadi. Banyak pemangku kepentingan di bidang pendidikan bahu-membahu, bergotong royong mengatasi kompleksitas situasi yang belum pernah terbayangkan sebelumnya.
Para orang tua begitu aktif terlibat mendampingi anaknya saat belajar dari rumah. Ayah dan ibu bahu-membahu memberikan motivasi, menemani belajar, bahkan turut,
pula menjadi guru bagi anak-anaknya. Jutaan guru Indonesia turut serta dalam ribuan webinar dan pelatihan daring.
Guru-guru Indonesia giat dan aktif mencari solusi terbaik demi berlangsungnya pembelajaran di masa pandemi.
Sikap-sikap positif ini, semangat pantang menyerah dan gotong royong adalah sebuah keteladanan untuk anak-anak kita, murid-murid kita, para penerus bangsa.
Saya berharap seluruh insan pendidikan menjadikan situasi pandemi ini sebagai laboratorium bersama untuk menempa mental pantang menyerah dan mengembangkan budaya inovasi. Saya juga mengajak semua pihak melanjutkan kolaborasi yang telah terbentuk.
Pandemi telah memberikan kita momentum dan pelajaran berharga untuk mengakselerasi penataan ulang sistem pendidikan untuk melakukan lompatan dalam menghasilkan SDM-SDM Unggul untuk Indonesia Maju.

Bapak dan Ibu guru yang saya hormati,
Pada kesempatan ini, kami ingin memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua guru, tenaga kependidikan, pemerintah daerah, para pemangku kepentingan pendidikan yang telah menciptakan perubahan dan inovasi yang sangat luar biasa.
Dengan semangat juang yang tinggi dan kesabaran Bapak dan Ibu guru semua, pembelajaran tetap terus beijalan meski dengan segala keterbatasan.
Saya sangat terharu melihat dan mendengar cerita-cerita hebat, dedikasi, kesungguhan Bapak dan Ibu guru untuk bergerak mencari solusi agar proses belajar anak-anak Indonesia tidak terhenti. Ada yang sudah melakukan pembelajaran daring.
Ada guru yang membuat anak-anak menjadi kelompok kecil dan didatangi secara bergiliran. Ada yang masuk ke sekolah dengan menggunakan jadwal bergilir dengan protokol yang sangat ketat.
Ada yang mendatangi rumah siswa dan berdiskusi dengan orang tua siswa untuk membantu proses belajar mengajar di rumah. Ada yang mencari sinyal di seberang sungai, dan sebagainya.
Semuanya menjadi bukti bahwa kita semua adalah pewaris para pejuang yang tidak mau menyerah dengan keadaan. Kita mampu beradaptasi dengan terus belajar, berbagi, dan berkolaborasi.

Bapak dan Ibu guru yang saya hormati,
Kami di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dari awal berkomitmen dan bersungguh-sungguh untuk terus memperjuangkan hak para pendidik melalui kebijakan rekrutmen guru ASN, pengembangan pendidikan, peningkatan profesionalisme, dan peningkatan kesejahteraan guru.
Berbagai kebijakan dan program kami dibuat dalam masa pandemi ini, (l) Bantuan kuota data internet; (2) Fleksibilitas penggunaan dana BOS; (3) Pengalokasian BOS Afirmasi dan BOS Kinetja untuk bantuan Covid-19 di sekolah negeri dan swasta yang paling terdampak pandemi Covid-19; (4) Bantuan Subsidi Upah untuk guru dan tenaga kependidikan non-PNS; (5) Kurikulum Darurat; (6) Program Guru Belajar; (7) Laman Guru Berbagi; (8) Program Belajar dari Rumah TVRI; (9) Seri Webinar Masa Pandemi; dan sebagainya. Semua kebijakan dan program ini tidak lain dirancang untuk membantu sebanyak mungkin guru dan tenaga kependidikan agar mampu melanjutkan pembelajaran untuk anak-anak Indonesia.

Bapak dan Ibu guru yang saya cintai dan banggakan,
Guru adalah profesi yang mulia dan terhormat. Berbagai upaya kami tempuh untuk mencapai menempatkan guru pada posisi itu. Pada tahun 2021, kami berkomitmen memperjuangkan guru-guru honorer melalui seleksi yang demokratis bagi guru-guru non-PNS menjadi guru ASN PPPK dengan kuota cukup besar sesuai kebutuhan masing-masing daerah.
Kami memohon doa Bapak dan Ibu guru semua agar langkah kami mempeıjuangkan hak para pendidik dapat beıjalan dengan baik dan lancar.
Terima kasih saya yang tak terhingga bagi Bapak dan Ibu guru yang telah mengorbankan waktu, tenaga, bahkan bagian dari hidupnya sendiri demi murid- murid tercinta. Sekali lagi, terima kasih telah menjadi pelukis masa depan dan peradaban Indonesia.
Selamat Hari Guru Nasional Tahun 2020. Teruslah bangkitkan semangat dan bersatu untuk anak-anak Indonesia.

Wassalamualaikumwarahmatullah wabarakatuh
Om shanti, shanti, shanti om,
Namo buddhaya.

Sejarah Singkat MAN 3 Langkat


Berdirinya Madrasah Aliyah Negeri 3 Langkat sejak tahun 2018, yang sebelumnya bernama MAN 1 Stabat tidaklah terjadi begitu saja tanpa melalui proses yang panjang.

Pada awalnya Madrasah Aliyah Negeri 3 Langkat ini adalah Madrasah Aliyah Swasta Persiapan Negeri (MASPN) yang didirikan oleh Drs. H. Maksum Abidin Shaleh pada tahun 1996, dan ia langsung menjadi kepala madrasah sekaligus yayasannya. Drs. H. Maksum AS adalah seorang sosok yang sangat besar perhatiannya terhadap pendidikan agama, karena itu ia mendirikan MASPN di kota Stabat sebagai upaya untuk mengembangkan ilmu-ilmu agama yang nantinya dapat menjadi bekal bagi anak-anak yang mengecap pendidikan di MASPN.

Disamping itu ia bercita-cita agar di Kota Stabat yang merupakan ibu kota kabupaten ada sekolah agama tingkat menengah yang negeri, karena di kota ini hanya ada sekolah umum yang negeri yakni SMU Negeri Stabat dan SMK Negeri Stabat, namun belum memiliki sekolah agama. Cita-cita tersebut sudah ada di hati dan pemikirannya sejak tahun 1985. Beliau berusaha untuk mewujudkan cita-citanya dengan mendirikan MASPN yang nantinya dimohonkan untuk di negerikan.

Akhirnya MASPN dinegerikan berdasarkan surat keputusan Menteri Agama Republik Indonesia nomor 558 tertanggal 21 bulan 12 tahun 2003. Dengan dikeluarkannya SK tersebut maka resmilah MASPN menjadi Madrsah Aliyah Negeri 1 Stabat, dan lokasi sekolah pun berpindah dengan dikeluarkannya SK Pinjam Pakai sebidang tanah milik PTPN II seluas 20.250 m2 oleh bapak Bupati Langkat H. Syamsul Arifin, SE pada tahun 2004   ( denah terlampir ).

Adapun kepemimpinan Kepala Madrasah sudah lima kali mengalami pergantian, yaitu :

1

Tahun 2003 - 2007 di pimpin oleh M. Arifin S.Ag ,MA


2


Tahun 2007 - 2011 di pimpin oleh Drs. Marzuki Saragih


3


Tahun 2011 - 2015 dipimpin oleh Drs. Syaiful Syah


4


Tahun 2015 - 2018 dipimpin oleh Sugiono, S.Ag, MA

5
Tahun 2018 – 2020 di pimpin oleh Zulkarnain Dahri, S.Pd., M.M. 

6


Tahun 2020 - sampai sekarang dipimpin oleh Drs. Sucipto Gito Siswanto M.M.



Penerimaan Peserta Didik Baru MAN 3 LANGKAT Tahun Pelajaran 2021/2022

On Maps

Saran Dan Kritik

On Youtube